Kamis, 01 Desember 2016

Membuat Artikel Terkait Dibawah Postingan Blogspot

Cara Membuat artikel  yang terkait di bawah postingan
Menampilkan Artikel terkait di bawah postingan merupakan cara yang tepat untuk menarik perhatian pembaca untuk mengklik dan membaca artikel kita yang lainya.

Untuk membuat related post atau artikel terkait tepat dibawah postingan ada banyak macamnya. Ada yang suka dengan tampilan bergambar, ada pula yang hanya menyukai tulisan saja.

Modelnya pun cukup beragam, ada yang berbaris kesamping, ada pula artikel terkait yang memanjang kebawah. Untuk tutorial kita kali ini, kita akan membuat related post yang bentuknya memanjang kebawah dengan maksimal 5 tulisan.

Cara membuatnya cukup mudah, ikuti langkah-langkah berikut ini.


  • Pertama-tama login ke akun blogspot Anda, lalu pilih Tamplate > Edit HTML.
  • Setelah terbuka cari kode ini </head>. Agar mudah mencarinya tekan Ctrl F dan jika telah ketemu copy script dibawah ini tepat dibawahnya.


<script type="text/javascript">  
//<![CDATA[  
var relatedTitles = new Array();  
var relatedTitlesNum = 0;  
var relatedUrls = new Array(); 
function related_results_labels(json) {  
for (var i = 0; i < json.feed.entry.length; i++) {  
var entry = json.feed.entry[i];  
relatedTitles[relatedTitlesNum] = entry.title.$t;  
for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) {  
if (entry.link[k].rel == 'alternate') {  
relatedUrls[relatedTitlesNum] = entry.link[k].href;  
relatedTitlesNum++;  
break;}}}}  
function removeRelatedDuplicates() {  
var tmp = new Array(0);  
var tmp2 = new Array(0);  
for(var i = 0; i < relatedUrls.length; i++) {  
if(!contains(tmp, relatedUrls[i])) {  
tmp.length += 1;  
tmp[tmp.length - 1] = relatedUrls[i];  
tmp2.length += 1;  
tmp2[tmp2.length - 1] = relatedTitles[i];}}  
relatedTitles = tmp2;  
relatedUrls = tmp;}  
function contains(a, e) {  
for(var j = 0; j < a.length; j++) if (a[j]==e) return true;  
return false;}  
function printRelatedLabels() {  
var r = Math.floor((relatedTitles.length - 1) * Math.random());  
var i = 0;  
document.write('<ul>');  
while (i < relatedTitles.length && i < 20) {  
document.write('<li><a href="' + relatedUrls[r] + '">' +   
relatedTitles[r] + '</a></li>');  
if (r < relatedTitles.length - 1) {  
r++;  
} else {  
r = 0;}  
i++;}  
document.write('</ul>');}  
//]]>  
</script>  

Bisa di lihat gambar ilustrasinya. (Lihat kotak berwarna merah).


kalau sudah selesai, cari lagi kode ini <data:post.body/>, lalu copy kembali script dibawah ini tepat dibawah kode diatas. Jika Anda menemukan ada dua <data:post.body/> letakkan script dibawah kode yang pertama.


<b:if cond='data:post.labels'>  
<b:loop values='data:post.labels' var='label'>  
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>  
<script expr:src='"/feeds/posts/default/-/" + data:label.name + "?alt=json-in-script&amp;callback=related_results_labels&amp;max-results=5"' type='text/javascript'/>  
</b:if>  
</b:loop>  
</b:if>   

<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>  
<h4>Artikel Terkait</h4>  
<script type="text/javascript">  
removeRelatedDuplicates();  
printRelatedLabels();  
</script>  
</b:if> 

 GAMBAR ILUSTRASINYA.



Untuk tulisan berwarna merah pada script bisa diganti sesuai keinginan. Setelah semua beres, jangan lupa menyimpannya dengan menekan tombol Simpan Template, lalu kembali ke blog Anda. Refresh dan kini related post atau artikel terkait akan segera muncul.

Gampang Bukan!. selamat mencoba dan semoga bermanfaat
sources: http://www.blogooblok.com/2014/03/cara-membuat-artikel-terkait-dibawah.html

Senin, 09 Mei 2016

Apa itu Pay Per View


Apa Itu Pay Per view 

Banyak dari Para Blogger khususnya Blogger Pemula yang masih mencari cari informasi tentang cara mendapatkan penghasilan dari Internet blogging

Apa itu Pay Per View? Pay Per View merupakan salah satu program promosi online  yang mana setiap kali page website kita di lihat pengunjung, otomatis pop up iklan akan muncul di halaman web kita yang di kunjungi .nah iklan yang di lihat inilah yang  Namanya Iklan Pay Per View karena setiap kali web site kita di buka maka iklan pay per view ini akan muncul sendirinya dan otomatis si pengunjung melihat iklan tersebut maka si punya website pun dapat bayaran.

Berbeda dengan layanan publiser iklan Pay Per Click (PPC), Periklanan dengan metode Pay Per View akan membayar setiap publiser setiap iklan tersebut tayang di website Anda. Sangat mudah bukan?

Pada layanan Pay Per Click, publiser akan dibayar ketika pengunjung melihat iklan Anda dan klik iklan yang tayang di website Anda. Sedangakn pada metode PPC (Pay Per View), Anda tetap akan dibayar hanya dengan pengunjung melihat iklan yang tayang di website Anda walaupun pengunjung tersebut sama sekali tidak mengklik iklan Anda.
Pay Per View

Layanan pay per view biasanya diberikan dengan cara memasang javascript di website Anda. Layanan ini terkadang memunculkan berbagai macam Pop-up yang dapat terbuka sendiri ketika pengunjung mengklik sembarang halaman. Jumlah Pop-up yang muncul di website itulah yang akan dihitung dan diakumulasikan dengan biaya yang akan Anda dapatkan.

Selain memunculkan Pop-up, layan Pay Per View juga terkadang menampilkan iklan yang overlay (melayang). Ikalan overlay ini biasanya berada di tengah halaman website atau di sudut bawah website. Ikan Overlay ini dapat berupa iklan video ataupun iklan flash yang sangat menarik. Dan Anda akan dibayar untuk itu.

Banyak pengunjung website yang merasa kesal dengan Popup yang bermunculan di jendela browser mereka. Selain karena mengganggu dan memakan ruang halaman, iklan ini juga akan menghabiskan kuota pengguna internet jika iklan tersebut berupa iklan video.

Maka dari itu, terkadang ada beberapa pengguna internet memblokir iklan dengan AddOns atau sejenisnya. Ini akan merugikan publiser iklan tersebut karena iklan yang seharusnya tampil menjadi tidak tayang sama sekali dan juga akan mengurangi penghasilan mereka. Ini adalah kelemahan Pay Per View, namun jangan khawatir, karena masih banyak pengguna internet yang jujur tanpa memblokir layanan iklan apapun.
Daftar Iklan PPV Pay Per View

Mungkin Anda sudah menanti-nanti apa saja layanan iklan Pay Per View yang dapat menguntungkan bagi blogger pemula. Oleh sebab itu saya tidak akan lagi memperpanjang tulisan mengenai Apa itu Pay Per View? Apa itu PPV? dan sejenisnya.

Berikut ini adalah daftar layanan iklan untuk publiser dengan metode Pay Per View:

    PopAds.net
    infinityads.com
    mediatraffic.com
    trafficvance.com

Sudah puas bukan jika sudah mengetahui daftar situs Pay PerView yang sudah saya jelaskan diatas?

Dari keempat daftar situs tersebut, yang paling saya sukai adalah PopAds. Bukan karena apa-apa, karena baru itu yang pernah saya coba gunakan. Anda akan dibayar “minimal” $ 4 dollar untuk setiap 1000 iklan yang tampil. Jika pengunjung website Anda memiliki total 1000 pengunjung perhari, berarti Anda akan mendapat “minimal” 4 dollar perbulan. JIka sebulan? 4×30= 120 dollar.  Atau jika di konversi ke mata uang Indonesia yaitu sekitar Rp. 1.400.000 rupiah. Lumayan buat membiayai hosting dan lain-lain.

sumber:https://www.pramudito.com/daftar-situs-ppv.html

Rabu, 16 Juli 2014

Perbedaan Blog dengan Website

Apa perbedaan blog degan website?

Setiap orang mempunyai pengertian berbeda tentang blog ataupun website. Namun apa yang disampaikan oleh Yaro Starak sangat menarik. mari kita simak apasih sebenarnya blog itu dan apa sih sebenarnya website itu :
Perbedaan Blog dan Website Menurut Yaro Starak ( Blogging Trainer ) :
Pada dasarnya, sebuah blog merupakan website. Ya, blog merupakan website dengan beberapa perbedaan :

1. Artikel diurutkan secara kronologis dengan artikel terbaru di depan.
Hal ini merupakan warisan dari aspek jurnal / diary online untuk blog. Sebelum menjadi bentuk yang sekarang ini, blog merupakan online diary, tempat publisher memajang aktifitasnya. Dan diary, sudah barang tentu diurutkan berdasarkan urutan waktu.

2. Mudah dalam menambahkan konten baru
Pada umumnya blog memiliki “dashboard”/back-end untuk mengelola artikel yang mudah digunakan, oleh pengguna internet awam sekalipun. Hal ini membuat pengguna internet awam dapat mempublikasikan tulisannya dengan mudah, dan mendorong penyebaran blog.

3. Konten diupdate secara berkala
Dalam hal ini, untuk sebuah blog yang dirawat dengan baik. Hal ini membuat pengunjung selalu kembali untuk mendapatkan konten terbaru

4. Blog memungkinkan pengunjung untuk meninggalkan komentar
Hal ini memciptakan banyak perbedaan. Jika website biasa hanya menyediakan “komunikasi satu arah”, pengunjung hanya menerima apa yang diberikan publisher secara gamblang, blog memberikan “komunikasi dua arah” pada pengunjung. Konten yang di publikasi dapat diberi komentar, dan komentar dapat dibalas dengan komentar lain, sehingga tercipta diskusi disana.

5. Yang membuat Blog lebih dipercaya dari website biasa : Blog merupakan “percakapan”.
Yep, berkaitan dengan semua poin diatas. Blog tidak hanya sedekedar “memberikan informasi” pada pengunjung. Blog melakukan “percakapan” menggunakan media tulisan. Ide dari banyak orang bercampur di blog. Dan percakapan via blog ini mendorong lebih banyak hal, dan salah satunya merupakan “membangun hubungan antar manusia”.

itu tadi 5 hal yang membedakan blog dengan website menurut Yaro Starak. Dan ya, hal ini merupakan “sinopsis”nya saja. Untuk lengkapnya, anda dapat mendownload e-booknya (dalam bahasa inggris tentunya), Blog Profits Blueprint secara gratis disini. Cukup memberikan alamat e-mail anda, lalu anda akan mendapatkan link downloadnya. Yep, anda akan dikirimi newsletter dalam jangka waktu tertentu. Namun kabar baiknya adalah newsletter yang dikirimkan ke alamat e-mail anda bukan penawaran, melainkan tips – tips ngeblog (keren) lainnya. Dan jikapun anda mau, anda dapat meng unsubscribe-nya dengan mudah.
Terkadang masih ada yang menanyakan apa bedanya website dengan blog ?
Menurut saya wajar saja, karena setiap hari pasti ada saja seorang yang memulai menggunakan internet, ibaratnya selama masih ada seorang ibu yang melahirkan bayi, pertanyaan itu akan tetap muncul selama teknologinya dan istilahnya masih dipakai.
Yang jelas, blog sudah pasti website, dan website belum tentu blog hee… tambah bingung ajah neh :p
Lalu keterangan seperti apa yang dapat menjelaskan perbedaan antara website dan blog tersebut sehingga dapat dimengerti dengan mudah oleh para newbie (istilah bagi seseorang yang baru terjun ke aktivitas dunia maya atau internet)
Penjelasan singkatnya kira-kira begini:

Website

Penulisan secara kamus sebenarnya terdiri dari dua kata Web Site, karena WEB sendiri merupakan kependekan dari World Wide Web (disingkat WWW), namun sudah terlanjur dipakai secara umum penulisan nya menjadi website.
Saya pun lebih sering menggunakan penulisan website (digabung) di blog saya karena banyak pengguna internet yang menggunakan penulisan website yang disambung pada saat mencari informasi di search engine.
Secara garis besar website dibagi menjadi 2 style/model/tipe = Website Statis dan Website Dinamik

Website Statis

Informasi yang berada di halaman web nya diubah secara berkala dalam kurun waktu tertentu. Dan untuk melakukan perubahan konten tersebut selain diperlukan keahlian dasar mendesain web, juga biasanya menggunakan software teks editor seperti Notepad, Frontpage atau Dreamweaver. Singkatnya, pengunjung website model ini tidak dapat menentukan informasi apa yang ingin dilhatnya, dan tetap pada informasi apa yang ditawarkan

Website Dinamik

Penjelasan nya bisa panjang dan mungkin malah membingungkan nantinya.
Untuk mudahnya, contoh website yang menggunakan model ini seperti website forum, blog, e-commerce, berita, search engine, dan masih banyak lagi.
Jadi yang jelas bisa dikatakan bahwa blog adalah website juga, cuma fungsi nya mungkin yang berbeda dengan website-website lain nya. Untuk membuat blog bisa menggunakan penyedia jasa blog yang popular seperti Blogger atau WordPress.
Blog merupakan singkatan dari “web log” adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dikelola oleh pribadi dan dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Rujukan http://id.wikipedia.org/
http://fpdp.wordpress.com/e-learning/membangun-perpustakaan-digital/perbedaan-blog-dan-website-menurut-yaro-starak/